Minggu, 30 Agustus 2009

Bawang Merah dan Bawang Putih

Jaman dahulu kala di sebuah desa tinggal sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu dan seorang gadis remaja yang cantik bernama bawang putih. Mereka adalah keluarga yang bahagia. Meski ayah bawang putih hanya pedagang biasa, namun mereka hidup rukun dan damai. Namun suatu hari ibu bawang putih sakit keras dan akhirnya meninggal dunia. Bawang putih sangat berduka demikian pula ayahnya.

Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama Bawang Merah. Semenjak ibu Bawang putih meninggal, ibu Bawang merah sering berkunjung ke rumah Bawang putih. Dia sering membawakan makanan, membantu bawang putih membereskan rumah atau hanya menemani Bawang Putih dan ayahnya mengobrol. Akhirnya ayah Bawang putih berpikir bahwa mungkin lebih baik kalau ia menikah saja dengan ibu Bawang merah, supaya Bawang putih tidak kesepian lagi.

Dengan pertimbangan dari bawang putih, maka ayah Bawang putih menikah dengan ibu bawang merah. Awalnya ibu bawang merah dan bawang merah sangat baik kepada bawang putih. Namun lama kelamaan sifat asli mereka mulai kelihatan. Mereka kerap memarahi bawang putih dan memberinya pekerjaan berat jika ayah Bawang Putih sedang pergi berdagang. Bawang putih harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, sementara Bawang merah dan ibunya hanya duduk-duduk saja. Tentu saja ayah Bawang putih tidak mengetahuinya, karena Bawang putih tidak pernah menceritakannya.

Suatu hari ayah Bawang putih jatuh sakit dan kemudian meninggal dunia. Sejak saat itu Bawang merah dan ibunya semakin berkuasa dan semena-mena terhadap Bawang putih. Bawang putih hampir tidak pernah beristirahat. Dia sudah harus bangun sebelum subuh, untuk mempersiapkan air mandi dan sarapan bagi Bawang merah dan ibunya. Kemudian dia harus memberi makan ternak, menyirami kebun dan mencuci baju ke sungai. Lalu dia masih harus menyetrika, membereskan rumah, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Namun Bawang putih selalu melakukan pekerjaannya dengan gembira, karena dia berharap suatu saat ibu tirinya akan mencintainya seperti anak kandungnya sendiri.

Pagi ini seperti biasa Bawang putih membawa bakul berisi pakaian yang akan dicucinya di sungai. Dengan bernyanyi kecil dia menyusuri jalan setapak di pinggir hutan kecil yang biasa dilaluinya. Hari itu cuaca sangat cerah. Bawang putih segera mencuci semua pakaian kotor yang dibawanya. Saking terlalu asyiknya, Bawang putih tidak menyadari bahwa salah satu baju telah hanyut terbawa arus. Celakanya baju yang hanyut adalah baju kesayangan ibu tirinya. Ketika menyadari hal itu, baju ibu tirinya telah hanyut terlalu jauh. Bawang putih mencoba menyusuri sungai untuk mencarinya, namun tidak berhasil menemukannya. Dengan putus asa dia kembali ke rumah dan menceritakannya kepada ibunya.

“Dasar ceroboh!” bentak ibu tirinya. “Aku tidak mau tahu, pokoknya kamu harus mencari baju itu! Dan jangan berani pulang ke rumah kalau kau belum menemukannya. Mengerti?”

Bawang putih terpaksa menuruti keinginan ibun tirinya. Dia segera menyusuri sungai tempatnya mencuci tadi. Matahari sudah mulai meninggi, namun Bawang putih belum juga menemukan baju ibunya. Dia memasang matanya, dengan teliti diperiksanya setiap juluran akar yang menjorok ke sungai, siapa tahu baju ibunya tersangkut disana. Setelah jauh melangkah dan matahari sudah condong ke barat, Bawang putih melihat seorang penggembala yang sedang memandikan kerbaunya. Maka Bawang putih bertanya: “Wahai paman yang baik, apakah paman melihat baju merah yang hanyut lewat sini? Karena saya harus menemukan dan membawanya pulang.” “Ya tadi saya lihat nak. Kalau kamu mengejarnya cepat-cepat, mungkin kau bisa mengejarnya,” kata paman itu.

“Baiklah paman, terima kasih!” kata Bawang putih dan segera berlari kembali menyusuri. Hari sudah mulai gelap, Bawang putih sudah mulai putus asa. Sebentar lagi malam akan tiba, dan Bawang putih. Dari kejauhan tampak cahaya lampu yang berasal dari sebuah gubuk di tepi sungai. Bawang putih segera menghampiri rumah itu dan mengetuknya.
“Permisi…!” kata Bawang putih. Seorang perempuan tua membuka pintu.
“Siapa kamu nak?” tanya nenek itu.

“Saya Bawang putih nek. Tadi saya sedang mencari baju ibu saya yang hanyut. Dan sekarang kemalaman. Bolehkah saya tinggal di sini malam ini?” tanya Bawang putih.
“Boleh nak. Apakah baju yang kau cari berwarna merah?” tanya nenek.
“Ya nek. Apa…nenek menemukannya?” tanya Bawang putih.

“Ya. Tadi baju itu tersangkut di depan rumahku. Sayang, padahal aku menyukai baju itu,” kata nenek. “Baiklah aku akan mengembalikannya, tapi kau harus menemaniku dulu disini selama seminggu. Sudah lama aku tidak mengobrol dengan siapapun, bagaimana?” pinta nenek.Bawang putih berpikir sejenak. Nenek itu kelihatan kesepian. Bawang putih pun merasa iba. “Baiklah nek, saya akan menemani nenek selama seminggu, asal nenek tidak bosan saja denganku,” kata Bawang putih dengan tersenyum.

Selama seminggu Bawang putih tinggal dengan nenek tersebut. Setiap hari Bawang putih membantu mengerjakan pekerjaan rumah nenek. Tentu saja nenek itu merasa senang. Hingga akhirnya genap sudah seminggu, nenek pun memanggil bawang putih.
“Nak, sudah seminggu kau tinggal di sini. Dan aku senang karena kau anak yang rajin dan berbakti. Untuk itu sesuai janjiku kau boleh membawa baju ibumu pulang. Dan satu lagi, kau boleh memilih satu dari dua labu kuning ini sebagai hadiah!” kata nenek.
Mulanya Bawang putih menolak diberi hadiah tapi nenek tetap memaksanya. Akhirnya Bawang putih memilih labu yang paling kecil. “Saya takut tidak kuat membawa yang besar,” katanya. Nenek pun tersenyum dan mengantarkan Bawang putih hingga depan rumah.

Sesampainya di rumah, Bawang putih menyerahkan baju merah milik ibu tirinya sementara dia pergi ke dapur untuk membelah labu kuningnya. Alangkah terkejutnya bawang putih ketika labu itu terbelah, didalamnya ternyata berisi emas permata yang sangat banyak. Dia berteriak saking gembiranya dan memberitahukan hal ajaib ini ke ibu tirinya dan bawang merah yang dengan serakah langsun merebut emas dan permata tersebut. Mereka memaksa bawang putih untuk menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan hadiah tersebut. Bawang putih pun menceritakan dengan sejujurnya.

Mendengar cerita bawang putih, bawang merah dan ibunya berencana untuk melakukan hal yang sama tapi kali ini bawang merah yang akan melakukannya. Singkat kata akhirnya bawang merah sampai di rumah nenek tua di pinggir sungai tersebut. Seperti bawang putih, bawang merah pun diminta untuk menemaninya selama seminggu. Tidak seperti bawang putih yang rajin, selama seminggu itu bawang merah hanya bermalas-malasan. Kalaupun ada yang dikerjakan maka hasilnya tidak pernah bagus karena selalu dikerjakan dengan asal-asalan. Akhirnya setelah seminggu nenek itu membolehkan bawang merah untuk pergi. “Bukankah seharusnya nenek memberiku labu sebagai hadiah karena menemanimu selama seminggu?” tanya bawang merah. Nenek itu terpaksa menyuruh bawang merah memilih salah satu dari dua labu yang ditawarkan. Dengan cepat bawang merah mengambil labu yang besar dan tanpa mengucapkan terima kasih dia melenggang pergi.

Sesampainya di rumah bawang merah segera menemui ibunya dan dengan gembira memperlihatkan labu yang dibawanya. Karena takut bawang putih akan meminta bagian, mereka menyuruh bawang putih untuk pergi ke sungai. Lalu dengan tidak sabar mereka membelah labu tersebut. Tapi ternyata bukan emas permata yang keluar dari labu tersebut, melainkan binatang-binatang berbisa seperti ular, kalajengking, dan lain-lain. Binatang-binatang itu langsung menyerang bawang merah dan ibunya hingga tewas. Itulah balasan bagi orang yang serakah.

Kontribusi dari : setia (Setiazuriatinidamai_99 @yahoo. co.id)

Pulau Kakak-Beradik

Pulau Kakak-Beradik PDF Print E-mail

Karena dianggap sudah cukup umur, Mina dan Lina dipanggil ibu mereka untuk membicarakan rencana perkawinan kakak-beradik itu.

“Kalian sudah cukup dewasa. Sudah waktunya kalian membangun rumah tangga,” kata sang ibu.

“Kami mau dikawinkan dengan satu syarat,” kata Mina dan Lina.

“Apa syaratnya?”

“Karena kami kakak-beradik, suami kami juga harus kakak-beradik.”

Sang ibu tahu, itu adalah cara mereka menolak perkawinan. Menurut Mina dan Lina, perkawinan membuat orang kehilangan segala sesuatu yang mereka cintai: orang tua, teman, sanak-saudara, bahkan kampung halaman.

Demikianlah, karena tak ada laki-laki kakak-beradik yang menyunting Mina dan Lina, mereka tak kunjung menikah. Waktu pun terus berlalu. Ibu Mina dan Lina meninggal karena usia yang semakin tua. Sepeninggal ibunya, gadis kakak-beradik itu tinggal bersama dengan paman mereka.

Pada suatu hari, sekelompok bajak laut menculik Lina. Pemimpin bajak laut itu ingin memperistri Lina. Lina menolak dan meronta sekuat tenaga.

Penculikan itu diketahui oleh Mina. Karena tak ingin terpisah dari adiknya, Mina bertekad menyusul Lina. Dengan perahu yang lebih kecil, Mina mengejar perahu penculik Lina. Teriakan orang sekampung tak dihiraukannya. Mina terus mengejar sampai tubuhnya tak kelihatan lagi.

Tiba-tiba mendung datang. Tak lama kemudian hujan pun turun. Halilintar menggelegar, petir menyambar-nyambar. Orang-orang berlarian ke rumah masing-masing. Ombak bergulung-gulung. Menelan perahu penculik Lina, menelan Lina, menelan Mina, menelan semuanya.

Ketika keadaan kembali normal, orang-orang dikejutkan oleh dua pulau yang tiba-tiba muncul di kejauhan. Mereka yakin, pulau itu adalah penjelmaan Mina dan Lina. Kedua pulau itu diberi nama Pulau Sekijang Bendera dan Sekijang Pelepah, tetapi kebanyakan orang menyebutnya Pulau Kakak-Beradik.

(Dari ASEAN Folk Literature, diceritakan kembali oleh Prih Suharto, prih_suharto @yahoo. com)

Selasa, 30 Juni 2009

Untuk Rekapitulasi Nilai Lengkap, silahkan klik disini untuk mendownload dalam bentuk MS.Excel

Pengumuman Nilai UASBN Siswa Kelas VI Tahun Pelajaran 2008-2009

Peringkat Nilai UASBN Nama B.Ind Mat IPA Jumlah
1 Axioma Muhammad Iqbal 9.20 9.75 8.25 27.20
2 Olga Linggar Putri 9.00 9.75 8.25 27.00
3 Indriyanti 8.80 9.00 8.75 26.55
4 Galuh Pangesti Handayani 8.80 8.75 8.25 25.80
5 Viky Kurniawan 8.60 9.00 8.00 25.60
6 Ismi Ihsanniyah 8.00 8.50 8.75 25.25
7 Wahyu Darmawan 8.20 8.50 8.25 24.95
8 Aditya Prasetyo 9.20 8.00 7.50 24.70
9 Ridwan Alfianto 7.80 6.50 8.75 23.05
10 Yulia Januali Putri 8.00 7.50 7.50 23.00
11 Anin Dyah Ayu Putri Rizki 8.80 6.50 7.25 22.55
12 Ivani Utriana 8.00 7.00 7.25 22.25
13 Noviana Safitri 8.60 6.25 7.25 22.10
14 Zulfia Maisyaroh 8.80 5.75 7.50 22.05
15 Riri Purwanti 8.80 7.00 6.25 22.05
16 Aji Saputra 8.00 6.75 7.25 22.00
17 Gilang Trisda Saputra 7.40 7.25 7.25 21.90
18 Isrivirda Mutiaderiz 7.80 7.00 6.75 21.55
19 Septiany Utari Ningsih 8.00 6.25 7.25 21.50
20 Swaputra Adji Nugroho 8.40 5.00 8.00 21.40
21 Alfian Zaelani 7.40 5.50 8.25 21.15
22 Irfan Setyawan 8.40 5.75 7.00 21.15
23 Erlina Rengganis 6.60 8.00 6.50 21.10
24 Nadhea Shavira 8.00 5.25 7.75 21.00
25 Rizal Wahyu Dwi Candra 8.20 5.25 7.25 20.70
26 Sandi Saputro 6.40 7.75 6.50 20.65
27 Wahyu Lestari 8.60 5.50 6.50 20.60
28 Arnoldus Jansen W 7.80 5.00 7.75 20.55
29 Ruslan Abdul Mukhlis 8.80 4.00 7.75 20.55
30 Reza Yudiansyah 8.20 4.75 7.00 19.95
31 Mita Indah Nurnaeni 8.20 5.00 6.50 19.70
32 Ari Kresna Widyanto 7.60 4.50 7.50 19.60
33 Heren Noorditha Asmarani 7.80 4.50 7.25 19.55
34 Rahman Syahrir Nugraha S. 7.20 4.75 7.50 19.45
35 Oktavia Pangestu 8.40 4.25 6.75 19.40
36 Eka Febriani 7.40 5.50 6.50 19.40
37 Qoriah 8.80 4.00 6.50 19.30
38 Kiki Editian Putri 8.80 3.25 7.00 19.05
39 Rizki Romadon 8.40 4.00 6.50 18.90
40 Cahyati 8.00 4.25 6.50 18.75
41 Gian Carlo Soetanto 8.00 4.25 6.50 18.75
42 Andika Wiguna 7.20 4.00 7.50 18.70
43 Rezza Aji Megantara 7.40 5.00 5.75 18.15
44 Yoga Prasetyo 7.60 3.75 6.75 18.10
45 Maulana Kemal Fassa 6.60 4.75 6.75 18.10
46 Novyana 7.20 4.25 6.50 17.95
47 Roma Izal 7.40 4.00 6.50 17.90
48 Maulana Irfan Saputra 7.60 4.25 6.00 17.85
49 Ratih Widia Astuti 8.20 3.25 6.00 17.45
50 Rivan Mauluddin Syahrullah 7.20 3.75 6.25 17.20
51 Ayudhia Sekar Prameswari 7.60 3.75 5.75 17.10
52 Widya Ayu Lestari 7.60 4.25 5.25 17.10
53 Alfian Muhammad Anwar 8.00 3.75 5.25 17.00
54 Revvie Sharayevo 6.40 4.25 6.25 16.90
55 Tiray Sandy Suharto 6.60 3.75 6.50 16.85
56 Stevani Renata Murani 6.60 3.75 6.50 16.85
57 Indri Septiani 8.00 3.75 5.00 16.75
58 Sisca Dayanti 6.60 3.75 6.25 16.60
59 Tiyan Arvianisasi 6.60 4.75 5.25 16.60
60 Yosef Vianey 7.00 3.50 6.00 16.50
61 Gagan Surgawan 5.40 3.75 7.25 16.40
62 Riki Ari Setyadi 7.00 3.25 6.00 16.25
63 Yulita Utari 7.00 3.25 6.00 16.25
64 Laras Anissa Dirgarahayu 5.40 4.50 6.00 15.90
65 Rezke Aprilliani Bilqiis 6.60 3.50 5.50 15.60
66 Yolanda Wijayanti 6.40 4.25 4.75 15.40
67 Joko Arif Munandar 5.60 3.00 6.75 15.35
68 Tarmanto 6.60 3.25 5.50 15.35
69 Diana Novianti 6.80 4.00 4.50 15.30
70 Ahmad Septian 5.80 3.25 6.25 15.30
71 Muhammad Al Farisi 6.60 3.50 5.00 15.10
72 Nani Tri Rejeki 7.00 3.75 4.25 15.00
73 Dita Dwi Kumalasari 5.20 3.25 6.25 14.70
74 Dwi Novita Sari 6.40 3.50 4.75 14.65
75 Wahyu Septia Wulandari 6.80 3.00 4.75 14.55
76 Ferdi Effendi 6.20 3.50 4.50 14.20
77 Ogi Loliyan Saputra 4.60 3.25 4.50 12.35

Jumlah Siswa Lulus 76 orang, Tidak Lulus 1 Orang (karena meninggal dunia)

Minggu, 14 Juni 2009

Pengumuman Seleksi PPDB SD SN Sunter Agung 13 Pg

No. PPDB Nama Kelahiran Jumlah nilai test Ket
Tempat Tanggal
1 Radinkha Putri Arbi Jakarta 30 Maret 2003 820 Diterima
2 Nindita Riehan Firnanda Kebumen 18 Januari 2003 785 Diterima
3 Halimah Sa’diah Kusnanto Batam 17 Oktober 2002 777 Diterima
4 Siti Fadhilah Jakarta 17 Pebruari 2003 695 Tidak Diterma
5 Esna handayani Jakarta 21 Oktober 2002 765 Diterima
6 Adib Rizq Jakarta 30-Apr-02 760 Diterima
7 Adelia Syafitri Bekasi 17 Desember 2002 755 Diterima
8 Wahyu Wicaksono Jakarta 12-Apr-03 624 Tidak Diterma
9 Angella Cecilia Jakarta 12 Februari 2003 695 Tidak Diterma
10 Pramutia Kintan Prahesti Purboli. 22 Mei 2003 515 Tidak Diterma
11 Aulia Fadira Safitri Jakarta 4 Desember 2002 865 Diterima
12 Nanda Nabilah Jakarta 11-Apr-03 810 Diterima
13 Nagasa Anandes Putra R. Bnjr ngr 8-Nov-02 815 Diterima
14 Abian Miftahul Anwar Jakarta 25 Oktober 2002 794 Diterima
15 Mutiara Salsabilaa Jakarta 17 Januari 2003 671 Tidak Diterma
16 Rizki Ahmad Riyadi Bogor 4-Apr-03 555 Tidak Diterma
17 Rizki Purnomo Putra Jakarta 19 Oktober 2002 685 Tidak Diterma
18 Miftah Ardiansyah Jakarta 4-Apr-03 655 Tidak Diterma
19 Raja Alwi Saputra Jakarta 22 Maret 2003 674 Tidak Diterma
20 Zaqia Hairunisa Jakarta 17 Mei 2003 695 Tidak Diterma
21 Bagas nur febrianto Jakarta 16 Februari 2003 649 Tidak Diterma
22 Naura Salsabila Jakarta 25-Apr-03 615 Tidak Diterma
23 Indriana Wiratna Jakarta 19-Apr-03 635 Tidak Diterma
24 Sefiani Indah Azzahra Jakarta 17-Sep-02 657 Tidak Diterma
25 Alfian Ramadhan Jakarta 24-Nov-02 605 Tidak Diterma
26 Ramzi Jakarta 7 Juli 2003 630 Tidak Diterima
27 Nanda Nurul Aulia Jakarta 19 Mei 2003 488 Tidak Diterima
28 Nurul Jamalulail Jakarta 25 Agustus 2002 810 Diterima
29 Tarisa Angelita Jakarta 21 Desember 2002 223 Tidak Diterima
30 Tiara Angelina Jakarta 21 Desember 2002 283 Tidak Diterima
31 Rahma Nurhayati Jakarta 15 Nopember 2002 609 Tidak Diterima
32 Annisa Puspita Dewi Jakarta 24 Agustus 2002 600 Tidak Diterima
33 Erlangga Dwi Putra Jakarta 22 Desember 2002 514 Tidak Diterima
34 Salsah Syadiah Jakarta 12 Juli 2003 472 Tidak Diterima
35 Dicky Berlin Iriyanto Mojokerto 23 Pebruari 2003 650 Tidak Diterima
36 Imam Zahidin Purworejo 6 Mei 2003 550 Tidak Diterima
37 Felix Yuda Garden Jakarta 25 Nopember 2002 645 Tidak Diterima
38 Marselino Jakarta 1 Maret 2003 765 Diterima
39 Vera Rahmawati Grobogan 9 Nopember 2002 639 Tidak Diterima
40 Jhun Liong Jakarta 12 Juli 2003 785 Diterima
41 Muhammad Yusuf Ardiansyah Jakarta 4 Mei 2003 644 Tidak Diterima
42 Thomas Satria Saputra Magetan 5 Maret 2003 529 Tidak Diterima
43 Ilham Alfrinaldi Jakarta 30 Agustus 2002 747 Diterima
44 Andy Vrianto Bistok Jakarta 25 Juli 2002 480 Tidak Diterima
45 Tino Wikrono Jakarta 13 Januari 2003 231 Tidak Diterima
46 Muhammad Raihan Ardiansyah Jakarta 26 Pebruari 2003 756 Diterima
47 Azhar Rizqi Jakarta 18 desember 2002 638 Tidak Diterima
48 Farhan Maulana Jakarta 20 Nopember 2002 185 Tidak Diterima
49 Muhammad Adji Dermawan Magelang 12 Desember 2002 765 Diterima
50 Wulan Suci Noviliyaningrum Jakarta 25 Nopember 2002 814 Diterima
51 Amelia Putri Jakarta 8 Januari 2003 675 Tidak Diterima
52 Nove Rita Amelia Rohmah Brebes 9 Nopember 2002 764 Diterima
53 Dwi Jarnarko Jakarta 30-Sep-02 774 Diterima
54 Muhammad Faizal Al Fauzi Jakarta 27 Januari 2003 639 Tidak Diterima
55 Lilin Krista Anggreini Jakarta 10 Pebruari 2003 684 Tidak Diterima
56 Hendriansyah Pandeglang 22 Oktober 2002 794 Diterima
57 Ady Rachman Hakim Jakarta 15 Agustus 2002 619 Tidak Diterima
58 Cik Aden Sukamtoro Jakarta 27 Desember 2002 795 Diterima
59 Bertram Brian Jakarta 12 Januari 2003 616 Tidak Diterima
60 Ahmad Paisal Jakarta 10 Nopember 2002 609 Tidak Diterima
61 Iqbal Aditya Jakarta 23 Agustus 2002 542 Tidak Diterima
62 Dela Puspita Lebak 3 Desember 2002 638 Tidak Diterima
63 Clarissa Stelliansyah Jakarta 16 Oktober 2002 512 Tidak Diterima
64 Ghimnastiar Noor Said Suhaemi Jakarta 11-Apr-02 608 Tidak Diterima
65 Siti Khorunisah Jakarta 22 Januari 2003 573 Tidak Diterima
66 Monalisa Gabriela Jakarta 31 Agustus 2002 508 Tidak Diterima
67 Salsabila Putri Kusnaedi Jakarta 17 Juni 2003 800 Diterima
68 Wulan Almaidah Banyumas 29 Januari 2003 589 Tidak Diterima
69 Anisa Khoirul Jannah Wonogiri 10-Apr-03 380 Tidak Diterima
70 Rifqi Syafrudin Jakarta 17 Mei 2003 685 Tidak Diterima
71 Marisya Yunita Jakarta 26-Sep-02 559 Tidak Diterima
72 Muhammad Yovi Ramadhan Surabaya 24 Nopember 2002 523 Tidak Diterima
73 Muhammad Iqbal Saputra Tegal 26 Juli 2002 604 Tidak Diterima
74 Muhammad Rasyad Rafi Raya Jakarta 4 Desember 2002 730 Diterima
75 Luthfi Madani Jakarta 10-Apr-03 563 Tidak Diterima
76 Tegar Firman Syah Jakarta 5-Sep-02 422 Tidak Diterma
77 Chaesar Ilham Budi S. Jakarta 31 Januari 2003 512 Tidak Diterma
78 Aisyah Fadhilah Rahmah Jakarta 22 Maret 2003 452 Tidak Diterma
79 Alisya Sofa Ardya Jakarta 20 Mei 2003 488 Tidak Diterma
80 Jeniosa Chandra Gama Jakarta 20 Juni 2003 618 Tidak Diterma
81 Syaidahkartiri Salsabila Sugesti Jakarta 24 Januari 2003 375 Tidak Diterma
82 Danang Adam Wijaya Jakarta 6-Apr-02 654 Tidak Diterma
83 Shafiya Kamalia Putri Jakarta 8 Pebruari 2003 771 Diterima
84 Roofi Khasanah Jakarta 3 Mei 2003 785 Diterima
85 Syalma Nur Asyfa Jakarta 1 Maret 2003 770 Diterima
86 Anisa Tiara Puspanti Jakarta 21 Desember 2002 775 Diterima
87 Ferdiansyah Wonogiri 23 Juni 2003 590 Tidak Diterma
88 Willy Bagus Prakoso Jakarta 3 Agustus 2002 780 Diterima
89 Nessy Marliyani indrmyu 1 Maret 2003 599 Tidak Diterma
90 Muhammad Akbar J. Jakarta 5 Februari 2003 604 Tidak Diterma
91 Nur fadhilah Almunawar jakarta 24 Desember 2002 677 Tidak Diterma
92 Destriana Regita Jakarta 6 Januari 2003 650 Tidak Diterma
93 Aini Nur Khati Purblngg 19 Januari 2003 627 Tidak Diterma
94 Asy-Syahidah Hukma R. Jakarta 8-Apr-03 800 Diterima
95 Luthfiah Insaani Jakarta 16 Januari 2003 393 Tidak Diterma
96 Riyan Syah Alvaro Jakarta 22 Maret 2003 780 Diterima
97 Rizki Romadhon Jakarta 15-Nov-02 754 Diterima
98 Desi Fitriani Jakarta 1 Desember 2002 688 Tidak Diterma
99 Adit Setiawan Jakarta 6 Januari 2003 676 Tidak Diterma
100 Feby Dwiyanti Jakarta 25 Februari 2003 840 Diterima
101 Rafif Zufar Athalah A. R. Jakarta 28 Desember 2002 760 Diterima
102 Khoerul Akbar Kuningan 15 Februari 2003 775 Diterima
103 Davika Jordan jakarta 19 Februari 2002 537 Tidak Diterima
104 Ian Sheva Satria R. jakarta 2 Maret 2003 527 Tidak Diterima
105 Irham Maulana Pemalang 16 Pebruari 2003 463 Tidak Diterima
106 Rohayati jakarta 17-Apr-01 0 Tidak Diterima
107 Angeline Emmanuella jakarta 25 Juni 2003 473 Tidak Diterima
108 Andika jakarta 10-Apr-03 467 Tidak Diterima
109 Achmad Fikri Listianto jakarta 6 Mei 2003 0 Tidak Diterima
110 Muhammad Asshiddiq jakarta 3 Desember 2002 490 Tidak Diterima
111 M. Rifqi Abdillah Blora 28-Nov-02 689 Tidak Diterima
112 Daffa Acmad Faqih Jakarta 26 Desember 2002 615 Tidak Diterima
113 Julio iqbal aldandi jakarta 3 Juli 2002 548 Tidak Diterima
114 Sultan Naufal Afif Jakarta 4 Nopember 2002 693 Tidak Diterima
115 Naufal Indar Prakoso Jakarta 31 Sept 2002 630 Tidak Diterima
116 Teddy Williyanto Jakarta 1-Apr-02 0 Tidak Diterima
117 Arsya Adrenia Jakarta 25 Desember 2002 805 Diterima
118 Julian ilhan mansis jakarta 3 juli 2002 620 Tidak Diterima
119 Lim ines Setia Ngr 27 Oktober 2002 671 Tidak Diterima
120 Sajid Abrori Jakarta 2-Apr-03 489 Tidak Diterima
121 Naufal Astri Bela S. Wnogiri 8 Desember 2002 605 Tidak Diterima
122 Al-Kahfila Wijaya jakarta 25 Mei 2003 498 Tidak Diterima
123 Syafira Aulia Arinda P. Jakarta 23 Juni 2003 533 Tidak Diterima
124 Aura Bulan Rachman Jakarta 31 Desember 2002 740 Diterima
125 Aldi Wahyudin Banyums 16 Oktober 2002 620 Tidak Diterima
126 Novanda Bayu R. Jakarta 14-Nov-02 478 Tidak Diterima
127 Roni rahmanto Jakarta 2 Oktober 2002 628 Tidak Diterima
128 Muhammad Daffa M. Jakarta 23 Mei 2003 676 Tidak Diterima
129 Antariksa amru dzaky Jakarta 1 Desember 2002 691 Tidak Diterima
130 Fadhillah Nurul Fathonah Jakarta 27 Januari 2003 760 Diterima
131 Muhammar Ramli Jakarta 24-Sep-02 603 Tidak Diterima
132 Nia rahmawati Jakarta 14-Sep-02 338 Tidak Diterima
133 Novardi romadhon Jakarta 12-Nov-02 731 Diterima
134 Wiono Adi Nugroho Jakarta 8 Desember 2002 775 Diterima
135 Dhita Fatma Delia Jakarta 14 Maret 2003 778 Diterima
136 Rajendra mahadana Jakarta 26 Januari 2003 0 Tidak Diterima
137 Diva Warda zahra Jakarta 13 Nopember 2002 0 Tidak Diterima
138 Shinta Cahyaning Putri Jakarta 14 Oktober 2002 780 Diterima
139 Florentino Permana H Jakarta 8 Mei 2003 0 Tidak Diterima
140 Ricky Prianda Naro S Jakarta 11 Mei 2003 790 Diterima
141 Rizky Dwi prasetia Jakarta 6 Maret 2003 624 Tidak Diterima
142 Ivana Febriyanti Jakarta 27 Pebruari 2003 745 Diterima
143 Eva Mangzillatur R M Jakarta 2 Agustus 2002 785 Diterima
144 Nida Huwaidah Shofyan Jakarta 4 Februari 2003 830 Diterima
145 Rikardus Jemmy G. Kebumen 27 Mei 2003 780 Diterima
146 Regina Jakarta 23 Juli 2002 738 Diterima
147 Bella Aulya Jakarta 25 Oktober 2002 721 Diterima
148 Dewi Nur Afiyah Jakarta 17 Desember 2002 435 Tidak Diterima
149 Adhyaksa Perwira Yudha Jakarta 15 Pebruari 2003 785 Diterima
150 Ikbal Dwi Saputra Jakarta 1-Sep-02 685 Tidak Diterima
151 Lovely Queen Vidinta L. Jakarta 9-Apr-03 0 Tidak Diterima
152 Ryo Devlyn Saputra Jakarta 1 Mei 2003 0 Tidak Diterima
153 Aulia Rachma Jakarta 29 Juli 2003 595 Tidak Diterima
154 Mahira Alkeisa p.s Jakarta 3 Juli 2003 616 Tidak Diterima
155 Raihandi Ramadhan Jakarta 15-Nov-02 770 Diterima
156 Rizqy Iyon Aditya Jakarta 2 Juli 2003 665 Tidak Diterima
157 Raihan Ikhsan Fadillah Jakarta 4-Nov-02 775 Diterima
158 Almas Varuna Adawiyah Cirebon 2 Juli 2002 429 Tidak Diterima
159 Pramudya Indra Prayoga Jakarta 14 Desember 2002 634 Tidak Diterima
160 Mushaf Abdul Rahman Jakarta 10 Maret 2003 726 Diterima
161 Muhammad Alvin Fuzail Pklngn 22 Juni 2002 766 Diterima
162 Ridho Alif Setiawan Wnogiri 27 Maret 2003 698 Tidak Diterima
163 Reza Aryanda Putra Jakarta 25 Desember 2002 750 Diterima
164 Mutiara Aulia Agustin Jakarta 26 Agustus 2002 394 Tidak Diterima
165 Rozy Julyansah Jakarta 7 Juli 2002 619 Tidak Diterima
166 Muhammad Rio Juniarto Jakarta 21 Juni 2003 675 Tidak Diterima
167 Muhammad rezasyah Jakarta 8-Apr-02 0 Tidak Diterima
169 Keisha Risfalah Fathin Jakarta 29 Januari 2003 760 Diterima
171 Rifqy Hudha Nafi Madiun 18 Mei 2003 795 Diterima
172 Siti Aminah Jakarta 12 Agustus 2002 582 Tidak Diterima
173 Rachman Syah Jakarta 30 Juni 2003 315 Tidak Diterima
174 Riyan Hermawan Jakarta 8 Januari 2003 640 Tidak Diterima
175 Zakariya Dedi Siagian Jakarta 19-Sep-02 564 Tidak Diterima
176 Septian Ibnu Sulaiman Jakarta 12-Sep-03 482 Tidak Diterima
177 Maulana Gilang ardiansyah Jakarta 11 Mei 2003 0 Tidak Diterima
178 Arya Manggala Situmeang Sumedang 25 Mei 2003 687 Tidak Diterima
179 Billal Tio Vandela Cirebon 12 Desember 2002 595 Tidak Diterima
180 Cahaya Mukhfi Bjr Ngr 12 Juli 2003 655 Tidak Diterima
181 I Need Christover Siahaan Jakarta 21-Apr-03 525 Tidak Diterima
182 Virgie Wulan Gustafiani Jakarta 19 Januari 2003 507 Tidak Diterima
183 Uswatun Hasanah Sragen 24-Apr-03 0 Tidak Diterima
184 Bagas Kurniyawan Jakarta 30 Desember 2002 0 Tidak Diterima
185 Riva Andriansyah Jakarta 16 Juli 2003 679 Tidak Diterima
186 Juliet Andra Marcella Jakarta 9 Juli 2002 450 Tidak Diterima
187 Mohammad Yusuf R. Jakarta 24-Nov-01 0 Tidak Diterima